Halaman

Jumat, 23 Februari 2024

Perjalanan Abu Bakar Ash-shiddiq


 

Ada beberapa perbedaan tentang nama asli Abu Bakar Ash-shidiq. Ada yang menjelaskan nama aslinya adalah Abdullah, Abdul Ka,bah, ada juga yang mengatakan Atiq.

Lalu dari mana nama Abu Bakar? Nama Abu Bakar yang artinya adalah “bapak unta” diberikan kepadanya karena kecintaannya pada unta. Sementara gelar ash-shidiq diberikan oleh Nabi Muhammad kepada Abu Bakar setelah Abu Bakar membenarkan peristiwa isra’ mi’raj yang diceritakan Nabi Muhammad kepada umatnya. Dari situlah disebut Abu Bakar Ash-shidiq.

Abu Bakar memiliki nama lengkap “Abdullah bin 'Utsman bin Amir bin Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan at-Taimi al-Qurasyi.”

Ayah dan ibu Abu Bakar sama dari kabilah Bani Taim. Ibunya Bernama Salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim atau biasa di panggil Ummu Khoir.

Nasabnya bertemu dengan nasabnya nabi Muhammad pada Murrah bin Ka’ab.

Abu Bakar lahir di tahun kedua dari tahun gajah (tahun 570-571 masehi) atau tahun 573M di kota Mekkah. Abu Bakar terlahir didalam keluarga kaya raya Bani Thaim dari Suku Quraisy.

Ketika berumur 10 tahun ikut ayahnya dalam kafilah ke Syam untuk berdagang. Dalam kafilah dagang itu ada juga Muhammad yang saat itu berusia 12 tahun, 2 tahun lebih tua dari abu bakar. Abu Bakar sering bepergian dengan kafilahnya ke daerah Yaman, Syam, dan daerah lain. Abu Bakar menjadi pedagang yang mana itu sudah menjadi bisnis keluarga. Bisnis inilah yang menjadikannya semakin kaya dan semakin berpengalaman dalam berdagang.

Bisnis Abu Bakar yang semakin berkembang mempengaruhi status sosialnya. Abu Bakar diakui sebagai kepala suku meskipun ayahnya masih hidup.

Abu Bakar tergolong orang yang terpelajar, dia bisa membaca, menulis, dan menyukai puisi sebagaimana umumnya anak-anak dari pedagang Mekah yang kaya. Dia memiliki ingatan dan pemahan yang baik mengenai silsilah dan asal usul suku-suku arab, Sejarah, dan politik mereka.

Ketika masuk islam Abu Bakar menceraikan istri pertamanya uyang Bernama Qutailah binti Abdul Uzza dikarenakan dia tidak mau masuk islam juga. Sama seperti Qutailah anak Abu Bakar yang Bernama Abdurrahman bin Abu Bakar juga tidak mau masuk islam meskipun pada akhirnya Abdurrahman masuk islam setelah perjanjian Hudaibiyah. Waktu itu semua anak Abu Bakar selain Abdurrahman masuk islam. Istri Abu Bakar yang Bernama Ummi Ruman juga mau menerima Islam.

Ketika masuk islam Abu Bakar mengajak teman-temannya sehingga banyak orang yang masuk islam.

Seperti umumnya orang diawal islam, Abu Bakar juga mengalami penyiksaan yang dilakukan penduduk Mekkah yang masih menetapi agama nenek moyang mereka. Abu bakar yang berasal dari kalangan bangsawan menjadikannya masih dilindungi keluarganya sehingga tidak mengalami penyiksaan seperti yang dialami oleh orang islam yang berasal dari kalangan budak. Hal ini mendorong Abu Bakar untuk membeli para budak dari majikannya kemudian dimerdekakan. Slah satu diantara busak yang dimerdekakan oleh Abu Bakar adalah Bilal bin Rabah.

Pada tahun 622M nabi Muhammad melakukan Hijrah dari Mekkah ke Madinah atau waktu itu Bernama Yastrib ditemani Abu Bakar yang mana saat itu sudah menjadi mertuanya. Aisyah putri Abu Bakar menjadi istri nabi Muhammad 1 tahun sebelum peristiwa hijrah.

Ketika Nabi Muhammad sakit maka Abu Bakarlah yang sering ditunjuk oleh nabi Muhammad untuk menggantikannya sebagai imam sholat.

Ketika Nabi Muhammad wafat, orang-orang Anshar dan Muhajir berkumpul dihalaman Bani Saidah untuk bermusyawarah menunjuk kholifah atau pengganti Nabi Muhammad. Waktu itu golongan Anshar baik dari suku Aus maupun Khazraj bermaksud untuk mengangkat Sa’ad ibnu Ubadah untuk menjadi khalifah sebab saat itu Sa’ad adalah pimpinan kaum Anshar. Mendengar berita itu orang-orang muhajir tidak terima dan menemui orang-orang Anshar. Ketika samapi Abu Bakar segera menyampaikan pidato yang isinya menyarankan agar orang-orang Anshar memilih salah satu diantara dua tokoh muhajir yaitu Umar bin Khatab atau Abu Ubaidah.

Kemudian Khabab ibnu al Mundzir mengusulkan agar orang Anshar dan Muhajir memiliki khalifah semdiri-sendiri. Lantas Umar bin Khatab pun menolak usulan yang disampaikan oleh Khabab.

Basyir ibnu Sa'ad, seorang yang terpandang dari golongan Aus berkata "Wahai kaum Anshar, memang kita mempunyai beberapa kelebihan dalam perjuangan. Namun, ingatlah pekerjaan besar itu kita kerjakan hanyalah semata-mata mengharapkan ridha Allah dan menaati Nabi kita, bukan karena mengharapkan yang lain,. Oleh sebab itu, tidaklah pantas kita memanjangkan mulut menyebut-nyebutkan jasa itu pada manusia. Ingat pula bahwa nabi Muhammad jelas dari Quraisy, kaumnya lebih berhak menjadi penggantinya untuk memimpin kita. Jangan bertingkah dengan saudara-saudara kita Muhajirin, jangan berselisih."

Setelah itu Umar membaiat Abu Bakar dan diikuti oleh Basyir bin Sa’ad.

Senin, 05 Februari 2024

Cara Menambahkan Pilihan Bahasa dalam Taskbar


        Mungkin Sebagian kita butuh untuk menulis menggunakan Bahasa asing untuk pekerjaan kita. Saat kita ingin merubahnya ternyata kita tidak bisa menemukan pilihan untuk merubahnya seperti ini.


Untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:

1.      Klik kanan pada taskbar


2.      Pilih “taskbar setting”


3.      Pilih taskbar lalu klik “select which icons appear on the taskbar


4.      Pada icon input indicator posisikan pada “on

 

Jika cara tersebut belum berhasil bisa dicoba cara kedua.

1.      Klik “window” dan pilih “setting”

 

2.      Pilih “time & language


3.      Pilih “language” dan klik “add a language


4.      Pilih Bahasa yang diinginkan lalu klik “next


5.      Klik “install”


Pilihan Bahasa di taskbar muncul Ketika pilihan Bahasa yang terinstall minimal 3 bahasa.

 

Ketika pilihan sudah 3 bahasa maka pilihan Bahasa di taskbar akan tersedia